Bunda yang masih menyusui perlu berhati-hati saat mengonsumsi obat, termasuk obat batuk. Beberapa kandungan dalam obat batuk bisa berisiko bagi bayi yang sedang menyusu. Oleh sebab itu, Bunda harus memahami kandungan apa saja yang perlu Bunda hindari.
Supaya Bunda tidak salah lagi, berikut ini beberapa kandungan obat batuk yang perlu Bunda hindari selama menyusui buah hati. Yuk, simak ulasannya hingga akhir!
Aspirin
Aspirin atau asam asetilsalisilat adalah obat yang umum digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan.
Namun, pada ibu menyusui, aspirin bisa menjadi masalah karena zat ini dapat masuk ke dalam ASI dan menyebabkan efek samping pada bayi seperti gangguan pada sistem pernapasan dan pendarahan yang tidak diinginkan.
Potassium Iodide
Potassium Iodide merupakan kandungan yang juga biasa ada dalam obat batuk untuk mengatasi gejala tertentu. Namun, pada ibu menyusui penggunaan Potassium Iodide dapat menyebabkan masalah pada kelenjar tiroid bayi dan bahkan mengganggu produksi ASI.
Oleh karena itu, penting untuk menghindari obat batuk yang mengandung Potassium Iodide selama menyusui.
Guaifenesin
Guaifenesin menjadi ekspektoran yang sering juga ada dalam obat batuk untuk membantu mengencerkan dahak dan mempermudah pengeluarannya. Meskipun dinilai relatif aman bagi orang dewasa, penggunaan Guaifenesin pada ibu menyusui masih memerlukan pertimbangan lebih lanjut.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa zat ini dapat masuk ke dalam ASI dalam jumlah signifikan sehingga memengaruhi bayi yang menyusu.
Alternatif Aman untuk Ibu Menyusui
Bagi Bunda menyusui dan sedang mengalami batuk, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun. Biasanya, ibu menyusui boleh mengonsumsi obat batuk yang hanya mengandung dextromethorphan.
Dextromethorphan merupakan antitusif yang masih dinilai aman untuk ibu menyusui. Namun, sebaiknya Bunda hanya mengonsumsi obat batuk dengan kandungan dekstrometorfan tersebut apabila buah hati telah berusia lebih dari 2 bulan.
Selain itu, penggunaan obat batuk yang mengandung guaifenesin dalam dosis rendah juga masih dapat Bunda pertimbangkan, tetapi tetap dengan rekomendasi dan pengawasan dokter.
Bunda yang masih menyusui harus sangat berhati-hati saat memilih obat batuk. Dalam hal ini, sebaiknya hindari kandungan seperti aspirin, Potassium Iodide, dan pertimbangkan dengan cermat penggunaan Guaifenesin.
Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun untuk memastikan keamanan bagi Bunda dan si Kecil. Selalu prioritaskan kesehatan dan keselamatan Bunda serta bayi saat memilih pengobatan.
Jika Bunda ingin tahu lebih lanjut mengenai obat yang aman untuk ibu hamil maupun menyusui, Bunda bisa langsung mengakses https://pafiende.org/. Situs web tersebut menyediakan banyak informasi terkait obat dan cara penggunaannya. Semoga bermanfaat!