Seseorang dengan kecerdasan sosial yang tinggi dapat merasakan bagaimana perasaan orang lain, mengetahui secara intuitif apa yang harus dia katakan atau lakukan dalam situasi sosial, tampak percaya diri bahkan dalam kerumunan orang banyak.
Orang yang cerdas secara sosial mempunyai ciri-ciri inti yang dapat membantu mereka dalam berkomunikasi dan terhubung dengan orang lain. Mereka tidak hanya mendengarkan untuk memberikan tangapan, melainkan benar-benar memperhatikan apa yang orang lain katakan.
Berikut ini adalah beberapa cara mengembangkan atau meningkatkan kecerdasan sosial. Yuk langsung simak penjelasannya di bawah ini!
Perhatikan apa (dan siapa) yang ada di sekitar kita
Seseorang yang cerdas secara sosial akan lebih jeli dalam memperhatikan isyarat sosial halus dari orang-orang di sekitar. Apabila ada seseorang dalam hidup kita yang memiliki keterampilan kuat tentang hal ini, perhatikan bagaimana cara mereka berinteraksi dengan orang lain agar menjadi pembelajaran bagi kita sendiri.
Memahami perbedaan budaya
Cara kedua adalah mencari perbedaan budaya agar kita lebih bisa memahaminya. Sebagian besar orang mempelajari keterampilan orang dari keluarga, teman, dan komunitas di lingkungan sekitar.
Lain halnya dengan orang yang memiliki kecerdasan sosial yang tinggi, mereka bisa memahami bahwa tiap individu memiliki tanggapan dan kebiasaan yang berbeda-beda berdasarkan pendidikan yang mereka dapatkan.
Jadi pendengar yang baik
Agar kecerdasan sosial kita dapat berkembang dengan baik, maka mulai sekarang segera latih pola komunikasi kita –yang membutuhkan indera pendengar yang lebih dominan atau aktif. Maksudnya, kita lebih mendengarkan cerita orang lain dengan baik dan seksama daripada langsung mengomentarinya.
Jangan menyela pembicaraan orang lain. Luangkan waktu sebentar untuk memikirkan apa yang orang lain katakan sebelum kita merespons dengan jawaban verbal maupun non verbal.
Hargai orang yang penting dalam hidup
Seseorang yang cerdas secara sosial, mempunyai hubungan yang mendalam dengan orang-orang yang berarti bagi mereka. Perhatikan lagi emosi dari teman dekat, rekan kerja, pasangan, anak-anak atau kerabat lainnya.
Jika kita mengabaikan orang-orang terdekat dalam hidup, mungkin saja kita jadi kehilangan petunjuk bagaimana cara agar bisa tetap terhubung dengan mereka. Hingga akhirnya, tidak ada lagi orang yang bisa kita ajak bertukar pikiran atau bercerita hal lainnya.
Demikianlah beberapa cara dalam mengembangkan atau meningkatkan kecerdasan sosial. Perhatikan apa yang orang lain lakukan dengan baik serta hindari kesalahan. Kemudian, pikirkan tentang apa yang kita inginkan dan lakukan secara berbeda dalam situasi sosial berikutnya.
Ini telah membuktikan bahwa kecerdasan sosial bukanlah bawaan sejak lahir, merupakan proses latihan dan pendidikan atau pola pengasuhan yang orang tua kita berikan dengan melibatkan ilmu otak dan perilaku manusia, biasa disebut dengan neurosains.
Jadi, belajarlah dari kegagalan dan juga kesuksesan untuk mengembangkan kecerdasan sosial yang kita punya. Sering berkomunikasi serta memahami apa yang terjadi di lingkungan sekitar, akan membuat kita semakin cepat dalam meningkatkan kecerdasan sosial yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga dapat menambah wawasan baru dan memberikan manfaat, ya!