Cara Menghindari Kebocoran pada Atap

Atap dak beton memiliki banyak keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk digunakan di rumah. Atap beton terkenal karena kekuatannya yang tinggi. Tidak heran, karena beton merupakan material yang mampu menahan beban yang besar dan tahan terhadap tekanan serta pengaruh cuaca yang ekstrem seperti hujan, angin kencang, dan salju.

Beton memberikan perasaan kokoh dan stabil karena sifatnya yang padat dan berat. Ini juga membuatnya mampu mengurangi getaran dan suara dari luar, seperti bunyi hujan atau angin, sehingga meningkatkan kenyamanan di dalam ruangan. Selain itu juga beton memiliki daya tahan yang baik terhadap api, sehingga atap dak beton dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap bahaya kebakaran. Hal ini tentu sangat penting untuk keamanan penghuni rumah.

Perawatannya pun tergolong lebih mudah dan sedikit jika dibandingkan dengan jenis atap lainnya. Karena beberapa faktor dan keunggulan dari atap beton membuat banyak orang mulai tertarik menggunakan atap jenis ini.

Meskipun atap beton dikenal karena kekuatannya yang tinggi dan daya tahan terhadap berbagai kondisi cuaca, tetapi ada beberapa situasi di mana atap beton masih bisa mengalami kebocoran. Maka, untuk mencegahnya harus dilakukan beberapa tindakan pencegahan sebagai berikut:

Perhatikan Ketebalan Cor Beton

Ketebalan atap beton memang menjadi faktor krusial dalam menentukan kekuatan dan ketahanannya terhadap kebocoran serta beban lainnya. Untuk atap rumah yang menahan beban cuaca dan iklim, ketebalan minimal atap beton sekitar 8 – 10 cm adalah standar yang umum diterapkan. Ketebalan ini memastikan kekuatan yang memadai untuk menopang beban hidup (seperti salju) dan beban mati (berat atap sendiri).

Melakukan Waterproofing

Waterproofing atau perlindungan terhadap air sangat penting untuk mencegah kebocoran pada atap beton. Proses waterproofing ini adalah melapisi dak beton dengan cairan pelapis khusus anti air. Hal ini merupakan cara lain untuk mencegah kebocoran pada dak beton karena adanya retakan atau resapan air yang masuk akibat kerusakan beton. 

Periksa Kebersihannya Secara Rutin

Menjaga kebersihan atap beton sangat penting untuk mempertahankan keawetan dan kinerjanya dalam jangka panjang. Seperti dibersihkan dari debu, daun, dan kotoran lainnya dapat menumpuk di atas atap beton seiring waktu. Penumpukan ini dapat menyebabkan air hujan tidak dapat mengalir dengan baik ke saluran air, sehingga meningkatkan risiko genangan air dan potensi kebocoran.

Lakukan Perawatan Berkala

Secara berkala melakukan perawatan pada atap beton sangat penting untuk mempertahankan keawetan dan kekuatannya, serta untuk mencegah masalah yang bisa timbul di masa depan. Perawatan rutin yang dilakukan adalah melakukan pembersihan berkala, pengecekan retakan dan kerusakan, periksa dan bersihkan saluran air, perhatikan juga flashing dan penetrasi, periksa dan perbaiki Waterproofing, perawatan setelah cuaca ekstrim, dan lakukan perbaikan secara tepat waktu.

Dengan mengambil langkah-langkah perawatan yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa atap beton Anda tetap dalam kondisi optimal dan memberikan perlindungan maksimal terhadap rumah atau bangunan Anda selama bertahun-tahun ke depan.