Afiq Aiman – Keracunan timbal merupakan keadaan kala seorang hadapi pengendapan timbal di dalam badan. Timbal itu sendiri ialah faktor kimia berupa logam yang sangat beracun untuk badan. Racun timbal bisa mengganggu guna organ serta sistem badan manusia, paling utama kanak- kanak.
Timbal bisa masuk ke dalam badan bila terserap lewat kulit, terisap, ataupun terhirup. Tidak terdapat batasan nyaman buat kandungan timbal dalam badan, apalagi kandungan timbal yang rendah senantiasa bisa menimbulkan kendala kesehatan.
Walaupun dalam jumlah kecil, paparan timbal secara selalu hendak menimbulkan penumpukan timbal di dalam badan hingga kadarnya lumayan buat memunculkan indikasi keracunan. Proses penumpukan toksin timbal sampai kesimpulannya memunculkan indikasi dapat berlangsung dalam hitungan bulan sampai tahun.
Kanak-kanak berumur di dasar 6 tahun ialah kelompok yang rentan terhadap keracunan timbal sebab kerap memasukkan barang ataupun jari tangan ke dalam mulut. Walaupun begitu, siapa juga dapat saja mengalami keracunan timbal.
Pemicu Keracunan Timbal
Biasanya, keracunan timbal terjalin akibat terdapatnya paparan timbal dalam jumlah kecil buat waktu yang lama. Timbal ialah faktor kimia yang secara natural tercantum di dalam bumi. Tetapi, faktor timbal pula bisa ditemui pada benda- benda yang terdapat di dekat manusia, semacam:
- Pipa air
- Cat rumah
- Cat air serta peralatan seni
- Baterai
- Bensin
- Kosmetik
- Mainan anak- anak
- Makanan kaleng
- Tanah
- Debu pada perlengkapan rumah tangga
- Keramik
Kemampuan utama keracunan timbal berasal dari mengkonsumsi air keran yang terhubung dengan pipa ataupun tangki air logam. Isi timbal pada keran, pipa, ataupun tangki tersebut menimbulkan air terkontaminasi. Bila air ini disantap dalam jangka panjang, timbal hendak mengendap di dalam badan serta menimbulkan keracunan.
Indikasi Keracunan Timbal
Indikasi keracunan timbal umumnya timbul dikala kandungan timbal di dalam badan telah sangat besar. Berikut ini merupakan sebagian indikasi keracunan timbal yang bisa dirasakan kanak- kanak:
- Mudah merasa letih, pucat, serta lesu akibat anemia
- Keterlambatan dalam berkembang kembang
- Kesulitan berkonsentrasi serta belajar
- Perilaku jadi lebih agresif
- Nafsu makan serta berat tubuh menurun
- Mengalami kendala makan pica
- Nyeri perut serta kram
- Kelemahan pada otot serta sendi
- Sakit kepala
- Muntah
- Konstipasi
- Kejang
- Kehilangan keahlian mendengar
- Mengeluh mulutnya terasa semacam logam
Penangkalan Keracunan Timbal
Terdapat sebagian langkah yang bisa dicoba buat menghindari keracunan timbal, ialah:
Jaga kebersihan tangan
Buat kurangi resiko masuknya debu ataupun kotoran yang sudah terkontaminasi timbal ke mulut, senantiasa mencuci tangan sehabis beraktifitas di luar, saat sebelum makan, serta saat sebelum tidur.
Lepaskan sepatu saat sebelum merambah rumah
Perihal ini dicoba buat kurangi resiko masuknya tanah yang memiliki timbal ke dalam rumah.
Bilas debu serta kotoran di dalam rumah secara rutin
Bilas bagian dalam rumah, tercantum kamar mandi, secara teratur dengan menyapu, mengepel, serta mengelap perabotan rumah memakai kain basah.
Bilas mainan anak secara rutin
Aksi ini hendaknya dicoba, paling utama kala mainan tersebut kerap dibawa keluar rumah. Bila membolehkan, jauhi kanak- kanak bermain di atas tanah dengan membagikan kotak pasir ataupun menanam rumput pada tanah di dekat rumah.
Mengkonsumsi santapan bergizi
Konsumsi santapan bergizi, semacam kalsium, vit C, serta zat besi bisa memencet penyerapan timbal di dalam badan, spesialnya untuk kanak- kanak.
Cat rumah dengan cat tanpa isi timbal
Perihal ini dicoba buat kurangi resiko pengendapan timbal dalam badan buat jangka panjang.
Hati-hati kala memakai air keran
Bila Kamu memakai pipa ledeng yang memiliki timbal, yakinkan Kamu membiarkan air mengalir sepanjang 1 menit saat sebelum digunakan. Jauhi memakai air panas dari keran buat mensterilkan peralatan balita ataupun memasak. Pakai penyaring air bila butuh.
