Afiq Aiman – Seperti namanya, reseller dropship adalah individu atau kelompok yang menjual kembali produk lain dengan harga sedikit dinaikkan dari harga aslinya. Kabar baiknya, kini kesempatan menjadi reseller sekarang sangat terbuka lebar. Usaha ini bisa menjadi peluang sebuah kesuksesan.
Akan tetapi, ada beberapa hal yang ternyata bisa menghambat reseller menjadi sukses, lho! Apa saja hambatannya? Yuk kita simak!
Reseller kurang menguasai produk
Sebagai seorang reseller, Anda harus tahu betul barang yang akan dijual. Seperti stoknya ada atau tidak, cara pemakaian, manfaat dari barang tersebut, dan lain sebagainya. Hal itu dilakukan agar ketika ada calon pembeli yang bertanya tentang seluk-beluk produk, Anda tidak kesulitan menjawab. Dan, Anda juga bisa meyakinkan mereka dengan kata-kata yang memikat.
Kalau tidak bisa menguasai produk yang Anda jual, bisa-bisa para konsumen kabur dan tak mau beli dan membuat Anda serta supplier jadi merugi.
Reseller tidak membuat target
Menjadi reseller juga harus menentukan target. Manfaat adanya target adalah seperti pendapatan yang tinggi, totalitas dalam menjual, bisa mengatur keuangan, belajar hal-hal baru dan lain sebagainya.
Jika Anda punya target dan dapat tercapai, maka Anda akan semakin meningkatkan target yang hendak dicapai. Contoh, saat pembeli menginginkan foto atau gambar dari barang yang akan dia beli. Jangan beri foto yang buram, berikan foto berkualitas baik agar bisa dilihat dengan jelas. Itulah yang disebut totalitas dalam menjual.
Reseller kurang menguasai media sosial
Internet sudah bagaikan nyawa bagi setiap orang, khususnya untuk menunjang kegiatan mereka dalam media sosial. Banyak yang memanfaatkan media sosial sebagai perantara dalam bisnis, termasuk reseller ini.
Maka, Anda perlu sekali untuk menguasai media sosial agar barang yang akan dijual dapat dipasarkan dengan jangkauan yang lebih luas. Bisa juga menerapkan sistem gratis ongkir untuk konsumen di luar Jawa. Buat proses perencanaan yang matang untuk berbisnis melalui media sosial karena itu juga merupakan penentu kesuksesan Anda.
Reseller kurang memahami copy writing
Selain dari gambar, calon pembeli juga melihat dari keterangan produk yang akan dibelinya. Oleh sebab itu, Anda juga perlu memahami dan menguasai teknik copy writing yang bisa memikat para calon pembeli.
Jika tertarik, mereka akan menghubungi Anda untuk bertanya lebih lanjut mengenai produk tersebut. Ibaratnya, memberi gambar produk memiliki nilai 70, dengan copy writing yang menarik maka nilai tadi bisa berubah menjadi 100.
Reseller kurang menguasai teknik closing
Apa itu closing? Closing merupakan kata lain dari ‘beli’. Umumnya, konsumen akan membeli produknya ketika sudah mengatakan deal dan bertanya harus ditransfer ke mana uangnya. Jika seperti itu, Anda harus lebih semanngat lagi untuk memberi kelebihan pada produk yang dijual.
Teknik-teknik soal closing bisa Anda pelajari di forum bisnis, buku, atau mengikuti seminar yang diisi oleh para pebisnis sukses.
Semoga bermanfaat ya, Sobat sekalian!